Hidayatullah.com– Politisi perempuan yang sedang diajukan menjadi Wakil Ketua DPR RI, Ledia Hanifa, mengunjungi korban penggusuran di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/04/2016) siang.
“Sebetulnya kunjungan kita ini dalam rangka Milad PKS, tadi pagi kita sudah dari Blok Empang, masih di kecamatan Penjaringan juga,” ujar Ledia kepada hidayatullah.com di halaman Masjid Keramat Luar Batang.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Petani dan Nelayan DPP PKS ini mengatakan, dirinya tak hanya sekadar melihat langsung kondisi Luar Batang. Tapi juga rangkaian dari upaya partainya untuk melakukan advokasi terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Sebelumnya kita sudah mengawal undang-undang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, petambak udang, serta petani garam. Sudah selesai, alhamdulillah Fraksi PKS termasuk ujung tombaknya juga,” paparnya.
Ia mengatakan, langkah kebijakan yang ditempuh tidak hanya berhenti di situ. Tapi harus juga dikawal sampai peraturan selanjutnya.
“Berikutnya yang sebetulnya bisa dilakukan di daerah adalah pembuatan Perda (peraturan daerah),” terangnya, yang datang bersama rombongan DPRD Jakarta FPKS.
Ledia menjelaskan, ada 6 provinsi yang DPRD-nya sudah komit untuk membuat Perda untuk mengawal undang-undang tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan tersebut. Yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, NTB, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
“Karena kalau tidak ada pembatasan oleh pemerintah daerah, hanya payung global, itu akan menjadi masalah,” pungkasnya.
Dalam kunjungan itu, rombongan juga melakukan aksi solidaritas bertajuk “Dari Petani untuk Nelayan”. Mereka memberikan bantuan berupa sayur mayur dan air minum bagi para warga serta nelayan di kampung Luar Batang, Pasar Ikan, dan Aquarium.*