Hidayatullah.com—Tindak kejahatan seksual semakin mengerikan setelah ditemukannya 99 anak menjadi korban prostitusi para kaum gay (homoseksual).
“(Selasa) Kemarin baru tertangkap, sekarang lagi pemeriksaan bagaimana modus operandinya, kalau enggak salah itu menggunakan handphone, facebook,” kata Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, sebagaimana dikutip akun Facebook resmi Humas Polri, Rabu (31/08/2016).
“Sementara (tersangkanya) baru satu, kita terus kembangkan,” sambungnya.
Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Jalan Raya Puncak KM 75, Cipayung, Bogor, Selasa (30/08/2016) sore kemarin. Seorang pria berinisial AR (41) diamankan polisi terkait dengan prostitusi anak di bawah umur untuk kaum homo.
Anak-anak usia 14-17 tahun ini dijual Rp 1,2 juta kemudian diberi bagian Rp 150 ribu untuk sekali melayani.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan cukup banyak korban dalam kasus ini.
“Intinya itu, kita pengungkapan ini ya cukup mengejutkan bagi kita semua nanti,” kata Brigjen Agung Setya.
Menurut Agung, saat penggerebekan ditemukan ada 7 anak laki-laki, satu dewasa dan enam lainnya di bawah umur. Ternyata kami temukan daftar bahwa AR punya 99 anak,” ungkapnya, Rabu (31/08/2016) dikutip JPNNN di Mabes Polri.
Agung belum bersedia membeberkan lebih jauh mengenai kasus ini. Katanya, pengungkapan kasus ini akan dirilis pengungkapan ke media siang nanti.
“Kita masih identifikasi untuk korban, karena cukup banyak,” urainya.
Menurutnya, sebagian besar korban berasal dari wilayah Jawa Barat.
“Sebagian besar (berasal) dari Jawa Barat. Kita akan identifikasi lebih detil lagi,” kata Agung Setya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/08/2016) dikutip detik.
“Kita harus garis bawahi bahwa anak-anak itu harus dilindungi,” sambungnya menegaskan.*