Hidayatullah.com– Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (DPD FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin membenarkan, telah terjadi upaya meneror Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Cawang, Jakarta Timur, pagi dinihari tadi.
“Iye benar,” ujar Novel saat dikonfirmasi hidayatullah.com, Ahad (16/04/2017).
Soal kronologi kejadian itu, dalam keterangan resminya, diungkapkan, pada Ahad hari ini pukul 00.00 WIB, sebanyak tiga unit mobil membawa banyak jeriken berisi bensin. Yang disebut untuk diledakkan pada acara tabligh akbar peringatan Isra’ Mi’raj yang diisi Habib Rizieq.
Baca: Diduga Teror kepada Habib Rizieq dan FPI, Mobil Meledak Terbakar di Cawang
Satu unit mobil meledak terbakar meluncur ke arah ribuan jamaah FPI. Tabligh akbar itu berlangsung di Markaz DPD FPI Jakarta, di kawasan yang dikenal Cawang Kompor.
Dua mobil lainnya pun ditinggal lari pelaku dan diduga bawa bom. “2 mobil tidak terbakar,” jelas Novel.
Kemudian, pada pukul 03.00 WIB baru tim Gegana tiba di lokasi kejadian.
Diketahui, Pusat Tata Kelola Lalu-lintas (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya telah menginformasikan mobil terbakar itu pada sekitar pukul 00:58 WIB.
Habib Rizieq didampingi Ketua FPI Jakarta Habib Muhsin Alattas dan Pangda LPI Jakarta bersama ratusan laskar FPI pun tetap berada di lokasi, menjaga umat agar tidak terprovokasi. Habib Rizieq dan jamaah FPI selamat dari upaya teror tersebut, jelasnya.
“Alhamdulillah, enggak ada korban,” ungkap Novel.
Ia tidak menjawab saat ditanya apakah sudah ada dugaan siapa di balik upaya teror tersebut.
Menurut FPI, kejadian tersebut merupakan teror kepada umat Islam menjelang Pilgub DKI putaran kedua, 19 April 2017.*