Hidayatullah.com– Yayasan Lajnah Khairiyah Al-Mustarokah mendirikan Ma’had Aisyah Binti Abu Bakar li Al-Dakwah di daerah Tamansari, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pesantren setingkat perguruan tinggi tersebut dikhususkan untuk perempuan saja.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan itu, Ahmad Zawawi, menyatakan bahwa pembangunan tersebut berangkat dari satu keprihatinan yang mendalam.
Baca: Pesantren Guru Latih Pendidik Berbasis Iman dan al-Qur’an
“Keprihatinan itu ialah kurangnya tenaga-tenaga pendidik dan pengajar dari perempuan,” ungkapnya pada acara peluncuran pesantren itu, Ahad (30/07/2017).
Kata Zawawi, pesantren yang didirikan khusus mendidik perempuan sudah semakin bertambah.
“Itulah dasar pemikiran mengapa kita mendirikan ma’had ini khusus untuk putri,” jelas Zawawi.
Sementara itu, yayasan yang berdiri sejak 1992 ini telah mendirikan 6 pesantren dan ribuan masjid di berbagai daerah di Indonesia.
Baca: Ketua Umum DPP Hidayatullah: Peran Pesantren Bela Negara Tak Diragukan Lagi
Zawawi menuturkan, merupakan kesulitan yang luar biasa ketika mencari guru perempuan untuk lembaga pendidikannya.
“Biasanya kita akan melirik tamatan LIPIA,” imbuhnya.* Ali Muhtadin