Hidayatullah.com– Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-72, santri Pesantren Hidayatullah Surabaya menggelar drama kolosal, untuk memperingati perjuangan ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Pagelaran ini dilaksanakan di lapangan serbaguna Pesantren, Jl Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur, usai melaksanakan upacara bendera, Kamis (17/08/2017).
Drama yang dilakoni oleh santri tingkat SMA itu berlangsung meriah. Acara itu juga dihadiri oleh seluruh santri dari tingkat SD, SMP, SMA, para ustadz, dan wali santri.
Baca: Hari Pahlawan: “Bangsa Indonesia Merdeka atas Perjuangan Para Kiai, Ulama, dan Santri”
Fahim Azmi, Ketua Organisasi Pelajar Luqman Al-Hakim (OPLH), menuturkan, drama ini sebagai penyemangat bagi para santri, bahwa kaum santri menjadi bagian dari kemerdekaan negeri ini.
“Dengan drama ini, semoga kami para santri tetap teguh membela yang haq dan memerangi yang batil,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam upacara tersebut, Ahmad Baihaqi bertindak selaku inspektur upacara di hadapan ribuan santri. Dalam amanatnya, ia berpesan kepada para santri agar menjaga kemerdekaan ini karena termasuk nikmat dan rahmat dari Allah.
Kemerdekaan dan kenyamanan, sambungnya, yang dirasakan saat ini tidaklah cuma-cuma, tidaklah gampang, tetapi penuh perjuangan dan pengorbanan dari para pejuang negeri ini.
“Para pejuang membebaskan Indonesia dari penjajah terdiri dari para ulama dan santrinya, serta para tokoh pejuang nasional lainnya,” ucapnya dengan penuh semangat.
Baca: HUT RI ke-72, Bangsa Indonesia Harus Merdeka Sepenuhnya
“Dan semangat itu harus kita tuangkan dengan karya yang memberikan nilai positif dalam memajukan negeri kita tercinta ini, menjadikan negeri ini negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sebagaimana dalam Surat Saba ayat 15,” pungkas alumni LIPIA ini.
Baca: 72 Tahun RI, Meneguhkan Komitmen Bersama Membangun Bangsa
Lewat momentum peringatan kemerdekaan ini, para santri berharap Indonesia semakin baik ke depannya.
“Harapan saya, dengan acara kemerdekaan ini kerukunan agama semakin baik,” ucap Muhammad Azzam Dayan, santri kelas VII SMP berharap.
Sementara Nabil, santri kelas VIII, berharap, agar Indonesia bebas dari obat-obat terlarang (narkoba).
“Saya berharap dengan kemerdekaan ini, Indonesia semakin maju dan makmur,” ucap Zidan, kelas V SD, dengan penuh semangat.*/ Sirajuddin, Syamsul Alam