Hidayatullah.com– Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, menganalogikan anak-anak seperti biji yang tumbuh besar dalam sebuah lingkungan rumah tangga sebagai potnya.
“Yang tugasnya memastikan tanahnya subur,” kata Anies pada Kongres Keluarga Indonesia ke-2 di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Lalu, sambungnya, tugas pemerintah adalah menciptakan iklimnya supaya sehat, agar bibit atau biji yang baik di tanah yang subur bisa tumbuh dengan baik.
Anies menyampaikan, orangtua zaman sekarang berhadapan dengan tantangan pengasuhan dan pendidikan anak yang luar biasa dari lingkungan. Karenanya, ia berpesan agar orangtua memastikan lingkungan anak steril dari berbagai macam pengaruh.
“Informasi yang masuk ke anak itu disaring,” ungkapnya.
Ia mengaku, Pemprov DKI Jakarta memastikan agar kotanya ramah anak dan keluarga, serta tempat umumnya bebas dari praktik kekerasan dan sebagainya.
“Itu pendekatan pertama, membuat lingkungan yang steril,” jelasnya.
Pendekatan kedua yang tidak kalah pentingnya, lanjut Anies, membuat anak memiliki imunitas. Sehingga ada pengaruh apapun anak akan tahan, bukan serba sensisif.
“Dua-duanya harus dijalankan. Satu sisi memastikan sebisa mungkin lingkungannya steril dari segala macam pengaruh, tapi tak kalah penting imunitas anak-anak harus ditumbuhkan,” tandasnya.
Anies menambahkan, ketahanan hanya bisa muncul ketika memiliki daya tahan. Karenanya dia harus dilatih dan ditumbuhkan.
“Keluarga bisa menjadi fasilitator pertama atas pertumbuhan itu,” pungkasnya.*