Hidayatullah.com– Berita penggrebegan 12 orang yang sedang melakukan pesta seks di sebuah homestay di kawasan Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (11/12/2018 ) membuat banyak tokoh masyarakat Yogyakarta geram.
Sejumlah tokoh mengusulkan dilakukannya pembersihan jaringan kelompok-kelompok seks menyimpang.
Ustadz Iip Wijayanto, pun, akhirnya ambil suara. Ustadz yang biasa tampil bersama artis Dessy Ratnasari ini, menyatakan, Polda DIY memang harus bertindak tegas karena perilaku seks menyimpang yang dilakukan oleh komunitas ini gejalanya sudah lama muncul.
“Biasanya mereka melakukan rekrutmen melalui medsos, ada yang menawarkan saling bertukar pasangan, atau nonton bareng seperti kasus Condongcatur itu. Nonton bareng kok seks, Astaghfirullah,“ ujarnya kutip Jogjainside.com baru-baru ini (14/12/2018).
Polisi memang harus bertindak cepat dan tegas. Karena komunitas – komunitas ini sudah demikian terbuka, blak-blakan, dan tidak mempan ceramah. Dan medsos telah memberi kemudahan bagi mereka untuk mengembangkan jaringan.
Menurut Iip Wijayanto, kelompok-kelompok seperti ini jumlahnya cukup banyak di Yogyakarta. Sehingga, kalau polisi lebih responsif yang terbongkar bisa lebih banyak.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi tindakan tegas Polda DIY untuk masalah pesta seks ini. Hotel tempat terjadinya pesta seks harus diberi sanksi tegas kalau perlu dicabut izinnya. Ketegasan itu sangat perlu jangan sampai timbul stigma bahwa kota Yogyakarta ini sarangnya seks bebas,” ujar Iip Wijayanto.
Menurut Iip Wijayanto, media sosial dan tempat harus di-threatment. Pencegahan pengembangan jaringan komunitas ini melalui sosial media juga harus digalakkan secara serius agar tidak terjadi lagi kasus serupa nantinya.
Semua kembali ke orangnya masing-masing, mereka yang berbuat begitu disebutkan pasti dampaknya juga buruk bagi keluarga apalagi anak-anaknya.*