Hidayatullah.com– Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas sangat mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan melepas saham Pemerintah Provinsi di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.
Anwar menjelaskan, tugas pemerintah adalah melindungi rakyatnya dan harus bisa menjauhkan segala sesuatu yang akan membahayakan dan merusak mereka.
Kalau pemerintah punya saham di perusahaan produk yang membahayakan dan merusak rakyatnya, maka menurutnya itu jelas tidak sesuai dan sejalan dengan filosofi dan tujuan dari negara.
Baca: Warga DKI diseru Tidak Pilih Caleg yang Tolak Pelepasan Saham Bir
“Apalagi produk dari perusahaan itu selain akan merusak kesehatan rakyat juga akan merusak agama dan keyakinan dari sebagian besar rakyatnya terutama umat Islam,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Jakarta pada Senin (11/03/2019).
“Karena bir yang diproduksi itu mengandung alkohol dan itu merupakan sesuatu yang dilarang dan bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama Islam yang merupakan agama dari 90% rakyat di negeri ini.”
Anwar ingin bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan bermartabat.
Untuk itu, kata dia, masyarakatnya harus produktif. Supaya produktif, mereka harus sehat. Supaya mereka sehat, pemerintah, tegasnya, harus menjauhkan rakyatnya dari hal-hal yang akan membuat mereka sakit dan tidak produktif.
Karenanya, Anwar mengimbau DPRD DKI Jakarta untuk menerima proposal yang disampaikan oleh Anies. Sebab yang dilakukan Anies merupakan implementasi dari sila pertama Pancasila dan tuntutan dari sebagian besar penduduk dan warga DKI Jakarta.
Soal sumber pendapatan yang hilang kalau saham bir dilepas, Anwar mengatakan sumber pemasukan pemerintah itu banyak.
“Untuk itu kalau saham Pemda ini sudah dijual, insya Allah secara bersama-sama, kita akan mencari dan bisa menemukan sumber pendapatan yang baru, baik dan lebih menguntungkan, halal dan berkah,” ujarnya.
Diketahui, rencana Anies melepas saham perusahaan produsen bir Pemprov DKI di PT Delta Djakarta terhambat karena sebagian fraksi di DPRD DKI belum menyetujuinya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, dan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, termasuk yang masih tidak setuju atas rencana Anies tersebut. Sedangkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menolak rencana Anies tersebut dengan dalih bahwa saham PT Delta Djakarta tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta.
Adapun Fraksi Gerindra dan PKS setuju dengan langkah Anies melepas saham minuman keras tersebut. Pekan kemarin, sejumlah ormas Islam dan Betawi melakukan demo mendukung langkah Anies tersebut. Warga DKI pun mendesak DPRD DKI agar menerima rencana pelepasan saham bir dimaksud.* Andi