Hidayatullah.com– Aksi menolak pemilu yang terindikasi curang rencananya digelar massa dari berbagai kelompok pada Selasa dan Rabu (21-22/05/2019).
Aksi akan digelar di depan gedung KPU di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, pantauan hidayatullah.com pada Selasa siang sekitar pukul 14.33 WIB, akses menuju depan gedung KPU sudah diblokir aparat.
Tampak kawat berduri dibentangkan di Jl Imam Bonjol arah dari Taman Suropati. Sementara puluhan personel kepolisian berjaga-jaga
Alat pemukul dari rotan disiagakan bersama tameng polisi. Tampak pula di sini sejumlah kendaraan polisi, termasuk mobil barikade dan water canon.
Sementara itu, massa terlihat mulai berdatangan ke arah Gedung KPU, mereka berjalan kaki, sebagian berkendaraan.
Sedangkan arus lalu lintas dekat KPU, tepatnya di jalan HOS Cokroaminoto, padat merayap
Uniknya, di sini terlihat sejumlah spanduk dan poster bekas demo, sepertinya massa pro capres petahana.
Di antara spanduk yang dibiarkan berserakan itu, tertulis, “Tolak People Power.”
Salah seorang peserta aksi asal Madura, Jawa Timur, mengaku dalam perjalanan ke Jakarta, ia sempat dicegat aparat.
“Di Jawa Tengah,” ujarnya ditemui hidayatullah.com di sela-sela menanti dimulainya aksi tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ia mengakui ikut aksi ini untuk mendukung pihak yang menolak pemilu curang.
“Untuk kebersamaan (dengan yang lain),” ujarnya yang enggan menyebutkan namanya.
Ia sendiri pergi ke Jakarta menggunakan mobil pribadi. Sedangkan massa lainnya banyak yang menggunakan kendaraan umum dicegat oleh aparat, bahkan dipaksa kembali ke daerah masing-masing.
“Di Malang (misalnya),” sebutnya.*