Hidayatullah.com—Dalam rangka mencegah penularan paparan HIV, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi membagikan sebanyak 16.560 buah kondom. Pantauan hidayatullah.com, pada Ahad (18/09/2022), warganet menanggapi kebijakan Pemkot Bekasi tersebut.
Warganet antara lain meminta agar menyetop seks bebas untuk pencegahan penularan HIV.
“Duuhhhh begeeeeeeeeee…. Berhentiin kebiasaan sek bebas hoiiiiii,” @ilham.adaam mengomentari kabar pembagian kondom tersebut yang diunggah akun @Cretivox di Instagram, Sabtu (17/09/2022).
“Lawak banget,” tulis @favian_spk.
“Apaan ini **😭 heh nih Pemkot…” ungkap @choyeoonpark.
“Malah nyuruh zinah,” tulis @wldrsn.
Ada juga yang pro terhadap pembagian belasan ribu kondom tersebut. “Wah hebat, sangat solutif,” sebut @afunnn_.
Diketahui, Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menjelaskan belasan ribu kondom ini akan disebar di rumah sakit yang melayani pengobatan HIV. Kondom ini juga akan dialokasikan bagi layanan perawatan dukungan pengobatan (PDP) HIV.
Kata Tanti, alat kontrasepsi tersebut akan didistribusikan khususnya kepada pasangan diskordan HIV (pasangan salah satunya penderita HIV).
“Adapun tujuan pemberian kondom kepada pasangan Diskordan HIV tersebut sebagai pencegahan penularan HIV pada pasangan dikordan untuk memutuskan rantai penularan HIV,” ujar Tanti lewat keterangannya (16/09/2022) dikutip Okezone.com.
Menurutnya, Pemkot Bekasi berhasil mendeteksi sebanyak 554 warga yang menjadi penderita HIV baru di Kota Bekasi, Jawa Barat. Jumlah ini terhitung sejak Januari hingga Agustus 2022. Rinciannya, jumlah penderita pada tahun ini didominasi dengan jumlah penderita pria sebanyak 431 jiwa dan perempuan sebanyak 123 jiwa.
Menurut Tanti, pemakaian kondom dinilai mampu mengurangi risiko penularan virus HIV hingga 95 persen. Menurutnya, orang dalam kondisi baik bisa berhubungan seks tanpa menggunakan kondom.
Walau begitu, Tanti tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada sekalipun berhubungan seks menggunakan kondom. Hal ini terkait bisa salahnya pemakaian kondom atau terjadinya kebocoran kondom akibat salah penyimpanan atau penggunaan.*