Hidayatullah.com– Sukses pada penyelenggaraannya dua tahun berturut-turut, kini Olimpiade Halal kembali digelar oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI.
Olimpiade Halal adalah ajang kompetensi tentang kehalalan dan thayyiban bagi para siswa/I SMU/sederajat. Penyelenggaraannya yang secara online, memudahkan para peserta untuk mengikuti ujian, dimanapun dan kapan pun sesuai dengan gelombang ujian yang disediakan.
“Materi lomba terdiri dari pengetahuan halal dan haram sesuai Al-Qur’an dan Hadits. Prosedur Sertifikat Halal dan Sistem Jaminan Halal,” demikian penjelasan dalam rilis halalmui.org (24/07/2016).
Dijelaskan, materi ujian ini pun sebelumnya dapat diunduh setiap peserta pada saat pendaftaran.
Selain itu, pengetahuan studi Islam, wisata halal dan pengetahuan umum tingkat SMU/sederajat pun juga masuk dalam materi ujian.
Ujian dilaksanakan secara online melalui program H@LO LPPOM MUI (www.halolppommui.com).
Diwartakan, Direktur LPPOM MUI Dr. Lukmanul Hakim menyatakan, ajang Olimpiade Halal ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap produk halal.
Setelah peserta menempuh ujian penyisihan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juli-3 September 2016, peserta yang lolos ke babak final akan menempuh ujian kembali dan membuat karya tulis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Para peserta akan memperebutkan trofi, sertifikat, dan tabungan pendidikan dengan total hadiah sebesar Rp 25 juta.
“Selamat berjuang dan menempuh Olimpiade Halal 2016. Halal is My Life,” pungkas keterangan itu.*