Hidayatullah.com– Sukmawati Soekarnoputri mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna menyampaikan permohonan maaf atas puisi yang dibacakannya dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018 yang menjadi viral dan menimbulkan kegaduhan.
Sukmawati tiba di kantor MUI Pusat sekitar pukul 13.00 WIB dan disambut oleh pimpinan MUI, di antaranya Wakil Ketua Umum Zainut Tauhid Sa’adi di ruangannya.
Selang berapa lama, rombongan berpindah ke ruang Ketua Umum MUI untuk menggelar pertemuan tertutup. Disana turut hadir Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin dan pimpinan MUI lainnya, serta pihak kepolisian.
Kemudian, sekitar pukul 14.35 WIB, digelar konferensi pers di ruang rapat lantai 4 Kantor MUI. Dalam pernyataannya, Kiai Maruf menyampaikan MUI menerima permohonan maaf dari Sukmawati sekaligus mengajak masyarakat khususnya umat Islam untuk juga menerima permohonan maaf tersebut.
Baca: Wasekjen MUI: Puisi Sukmawati Bisa Masuk Ranah Penghinaan Agama
“Karena itu kami bisa memaklumi dan menerima permohonan maaf beliau. Dan juga mengajak seluruh umat Islam untuk menerima permohonan maaf beliau,” ujarnya.
Selain itu, Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama ini berharap, tidak ada lagi yang melakukan kegiatan-kegiatan aksi terkait permasalahan tersebut.
“Bahkan kalau bisa menghentikan upaya-upaya melaporkan ke pihak Bareskrim dan kita kembali membangun keutuhan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya meminta agar masyarakat lebih memperkuat prinsip-prinsip ukhuwah Islamiyah karena katanya Sukmawati juga seorang Muslimah dan ukhuwah wathoniyah sesama anak bangsa.
Konferensi pers tersebut ditutup tanpa ada tanya jawab maupun pernyataan dari Sukmawati.
“Saya kira itu yang perlu disampaikan dan tidak ada tanya jawab. Untuk kasus ini tidak ada. Artinya sudah selesai,” pungkasnya.*