Hidayatullah.com–Juru Bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri (Deplu), Teuku Faizasyah, mengatakan pihaknya belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi terakhir 12 relawan asal Indonesia yang ikut dalam rombongan kafilah bantuan kemanusiaan menuju Ghaza, Palestina.
Dia juga menegaskan, adanya kabar 2 WNI yang menjadi korban dalam serangan Israel beberapa waktu lalu, belum ada kepastian dan Deplu belum mengeluarkan keterangan resmi.
“Itu dari MER-C, kita belum mengeluarkan stetement. Yang jelas 12 orang semua selamat. Tapi kami belum mengeluarkan statemen terkait 2 nama WNI yang menjadi korban tembakan.,” kata Teuku Faizasyah, saat dihubungi hidayatullah.com, Selasa (2/6).
Meski demikian, pemerintah tetap melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sampai sejauh ini. Termasuk terus mengerahkan kepada seluruh Kedubes negara perbatasan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebagaimana diketahui, Medical Emergency Rescue Comittee (MER-C) mendapatkan data ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang dirawat di rumah sakit di Israel. 2 WNI itu bernama Oktavianto dari KISPA dan Surya Fahrizal jurnalis hidayatullah.com. [ain/hidayatullah.com]