Hidayatullah.com–Kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza asal Libya, Amalthea alias Harapan, akhirnya mendarat dengan selamat di Pelabuhan El-Arish, Mesir, Rabu malam (14/7).
Seorang pejabat Mesir mengatakan, kapal berbendera Moldova dengan nama lambung Amalthea tiba di El-Arish pantai Mediterania, sekitar 45 km arah selatan dari perbatasan dengan Gaza pada Rabu tengah malam dan akan mulai membongkar kargonya.
“Persediaan obat-obatan dan para penumpang akan masuk ke Gaza lewat perbatasan Rafah, sementara makanan akan lewat pintu perbatasan Ajwa,” kata Kapten Gamal Abdel Maqsoud, petugas yang bertanggungjawab di pelabuhan, sebagaimana dilansir Arab News.
Ia mengatakan bahwa Palang Merah Mesir akan bertanggungjawab membawa barang-barang bantuan lewat kedua pintu perbatasan dan truk-truk pengangkutnya telah menunggu di El-Arish.
Menurut keterangan Youssef Sawani, Direktur Yayasan Qaddafi, keputusan membelokkan kapal ke Mesir karena faktor keamanan.
“Bagi kami tidak dapat diterima jika masuk ke dalam konfrontasi dan beresiko pertumpahan darah.”
“Tujuan Amalthea telah dicapai tanpa pertumpahan darah dan hasilnya adalah kemenangan untuk rakyat Palestina,” tambah Sawani.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu PM Hamas Ismail Haniyah mendesak para aktivis untuk tidak menjauhi perairan Gaza dan terus mengirimkan “Freedom Flotilla” yang lain.
“Konvoi laut dan darat harus berlanjut,” katanya. “Kami berharap bisa mengandalkan negara-negara Islam untuk membantu kami mengangkat blokade.” [di/an/hidayatullah.com]