Hidayatullah.com–Zionis Israel kembali membatasi Muslim Palestina memasuki kompleks Masjid Al Aqsha pada hari Jum’at (07/10/2011), dengan alasan khawatir terjadi kerusuhan, karena hari itu bertepatan dengan hari raya Yahudi Yom Kippur.
Yom Kippur atau hari penebusan dosa adalah hari raya Yahudi yang dianggap paling suci, di mana penganutnya memfokuskan hari itu untuk meminta ampun, berdoa dan berpuasa. Yom Kippur tahun 2011 ini bertepatan dengan tanggal 7 dan 8 Oktober.
Zionis selalu menutup pintu perlintasan secara sistematis di wilayah Tepi Barat pada hari-hari raya Yahudi.
Sebagaimana dilansir Maan, pembatasan itu merupakan bagian dari pembatasan akses yang lebih luas yang dilakukan tentara Zionis di wilayah Tepi Barat, sejak Kamis malam hingga Sabtu tengah malam (08/10/2010).
Dengan adanya pembatasan itu, hanya Muslim laki-laki berusia di atas 45 tahun yang merupakan warga Israel saja yang diperbolehkan masuk kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Al Quds. Sementara untuk wanita tidak ada pembatasan.
Polisi dan penjaga perbatasan Israel diterjunkan berjaga-jaga di Al Quds (Yerusalem) Timur, di mana Kota Tua berada.*