Hidayatullah.com–Perdana Menteri Palestina di Gaza Ismail Haniyah tiba di Kairo hari Ahad (25/12/2011) dan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat dan tokoh politik Mesir.
Haniyah bertemu pejabat intelijen untuk urusan Palestina Nadir Al Asar dan pemimpin senior Al Ikhwan Khayrat Al Shatir, yang dibebaskan dari penjara setelah Husni Mubarak digulingkan.
Menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Palestina, Haniyah memuji kekuatan hubungan Mesir-Palestina dalam pertemuan itu, lansir Maan.
Dalam pertemuan yang sama, Haniyah juga mendiskusikan pelanggaran terus-menerus oleh Israel di Al Quds dan masalah rekonsiliasi Palestina.
Direktur Pusat Studi Palestina di Kairo Ibrahim Darawi mengatakan, Haniyah akan bertemu kepala intelijen Mamduh Muwafi pada hari Senin pagi, sebelum bertemu perdana menteri yang sekarang Kamal Ganzuri. Haniyah juga dijadwalkan bertemu Sekretaris Liga Arab Nabil Al Arabi dan Menteri Luar Negeri Muhammad Kamil Amr.
Haniyah juga akan melakukan pembicaraan dengan pimpinan Al Ikhwan Muhammad Badi.
Kunjungan Haniyah ke Mesir adalah bagian dari lawatannya ke sejumlah negara Arab dan Turki. Perjalanan Haniyah ini adalah yang pertama kalinya ke luar negeri sejak jalur Gaza diblokade oleh Zionis Israel.*