Hidayatullah.com—Serangan tentara Zionis-Israel masih terus berlanjut berbagai wilayah di Jalur Gaza. Serangan dilakukan dengan mengguna roket yang mengandung bahan kimia beracun dan mematikan.
Menurut Abdillah Onim, relawan Medical Emergency Rescue Committee” (MER-C) Indonesia di Gaza dan bahan kimia tersebut sangat dilarang oleh dunia internasional untuk digunakan sebagai senjata yang dapat mecelakan bahkan menghilangkan nyawa manusia.
Senin tanggal 12 Maret 2012, kemarin, Zionis-Israel kembali melakukan serangan dengan menggunakan pesawat jet F16 buatan Amerika maupun menggunakan kurang lebih 10 unit pesawat tanpa awak (drone). Hingga penulisan berita ini dibuat, pesawat tanpa awak tersebut selalu berkeliling diatas langit Jalur Gaza seakan memantau gerik gerik aktiftas warga dan mencari sasaran untuk di jadikan sasaran melepaskan roket.
Hari ini Israel kembali beraksi dengan melepaskan roket beracun dan mematikan tersebut kearah kota Beit Lahy Jalur Jalur Gaza bagian utara yang mengakibatkan 2 warga tewas, melepaskan roket kearah Jabalia Jalur Gaza bagian utara, berdekatan dengan pantai dan mengakibatkan 1 pemuda tewas ditempat dan 1 luka berat dan 4 lainnya luka ringan
Selain itu, Zionis- Israel juga melepaskan roket kewilayah Karara mengakibatkan 1 orang tewas. Zionis-Israel melepaskan roket ke arah Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan mengakibatkan 1 orang tewas. Total korban sudah mencapai 22 orang
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Radio suara Israel mengabarkan, pihak pemerintah Israel dalam hal ini adalah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu yang mengatakan “Pihaknya akan tetap melakukan penyerangan ke wilayah Jalur Gaza semakin besar lagi.” */Abdillah Onim, langsung dari Jalur Gaza