Hidayatullah.com–Sekitar 60 orang calon tentara Zionis dengan memakai pakaian seragam tentara memasuki Masjid Al-Aqsha secara bersama-sama, Selasa pagi dari arah Al-Mugaribah.
Mereka terbagi ke dalam dua kelompok. Setiap kelompok dikepalai seorang instruktur yang memberikan penjelasan mengenai Kuil cita-cita mereka dalam kegiatan yang mereka sebut lawatan bimbingan dan penerangan militer.
Sebelumnya, sejumlah pemukim Zionis bersama ratusan turis asing dengan pengawalan ketat keamanan sambil mendeskriditkan jama’ah masjid Al-Quds serta para pelajar.
Selain itu, yayasan Al-Aqsha dalam keteranganya dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC)mengatakan, serangan tentara dan milisi yang hampir tiap hari ke Al-Aqsha, disamping berbagai bentuk penodaan dan pelanggaran hukum dalam rangka menerapkan realitas baru berupa pembagian Al-Aqsha bagi kaum Muslimin dan kaum yahudi.
Hubungkan 2 Pemukiman di Al-Quds
Sementara itu, laporan terbaru juga menyebutkan, pemerintah Zionis berencana merealisir pembangunan komplek Filel yahudi di kawasan Palestina di Utara Al-Quds yang akan menjadi bagian dari pemukiman yahudi Romat Salomo.
Menurut laporan tersebut, unit-unit baru akan dibangun di lahan Palestina di kota Beit Hanina, Al-Quds Utara, dekat jalan Tel Aviv-Modien. Rencana baru tersebut bertujuan menghubungkan dua pemukiman Zionis Romat Salomo dan Ramut.
Pengamat urusan pemukiman, Khalil Tafakuji melaporkan, rencana tersebut sebenarnya sudah lama ada namun dibekukan penjajah Zionis, dan baru disetujui kembali setelah dimulainya perundingan dengan pihak otoritas Palestina, di samping puluhan proyek pemukiman lainnya.
Tafakuji melanjutkan, pihak Zionis secara provokatif mulai menyetujui rencana perluasan proyek pemukiman di Tepi Barat dan Al-Quds Timur untuk menghapus perbatasan 4 Juni 1967.
Beit Hanina merupakan kawasan yang disita zionis tahun 1970 dengan dalih untuk digunakan bagi kepentingan umum, ternyata di lahan itu kemudian dibangun pemukiman Ramut yang penduduknya berjumlah 42 ribu orang Zionis.
Menurut Tafakuji, pengumuman persetujuan 1500 unit baru di pemukiman Romat Salomo dan komplek Filal di pemukiman Ramut sebanyak 396 unit menuju kawasan Timur, di samping unit lainnya sebanyak 443 buah.
Pemkot zionis di kota Al-Quds menyetujui anggaran untuk infrastruktur bagi 1500 unit baru di Al-Quds Utara. Menteri permukiman zionis, Ori Ariel mengumumkan pembangunan pemukiman baru di kawasan Kafr Dik dan Deir Balut, Barat Daya Ramallah, Tepi Barat.*