Hidayatullah.com—Hasil visum pihak medis Palestina, yang dibacakan hakim Palestina Muhammad Abdul Ghani Iwawi Muhammad Husein Abu Khidir (17), remaja Palestina yang gugur akibat kebrutalan pemuda Israel menunjukkan korban dibakar saat masih hidup.
Hal itu dilihat dari zat asap di bagian pernafasannya termasuk di paru-parunya dan dipastikan tersedak oleh zat itu pada saat masih hidup.
“90 persen bagian tubuhnya terbakar, “ demikian kutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Sabtu, (05/07/2014).
Sementara itu, Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan Islam “ISESCO” mengutuk keras tindakan ekstrimis Yahudi yang menculik, membunuh dan membakar remaja Palestina tersebut.
Muhammad Husein Abu Khidir menjadi korban keganasan pemuda Yahudi saat hendak menunaikan shalat Subuh di masjid dekat rumahnya.
Para ekstrimis Yahudi itu menculik dan membunuh Khidir lalu memutilasinya di Al-Quds, Rabu (02/07/2014) lalu, kemudian mereka kabur ke pemukiman Ramot.
ISESCO menyatakan, kejahatan keji ini harus mendapat kutukan pihak internasional, dan mendapatkan sanksi keras, atas pelanggaran terhadap konvensi PBB 1989 yang menyatakan pentingnya melindungi anak-anak dari semua bentuk kekerasan fisik dan mental.
ISESCO menyerukan untuk melindungi bangsa Palestina dari kejahatan penjajah Zionis-Israel.*