Hidayatullah.com–Komandan Pasukan Elit Zionis “Golani” Kolonel Ghassan Alian mengungkapkan bahwa 88 perwira dan tentara tewas dan terluka pada hari pertama agresi darat yang dilancarkan militer penjajah Zionis ke Jalur Gaza.
Dalam pernyataan yang dikutip PIC dari TV Channel 7 Israel pada Senin (29/09/2014) malam, Alian mengakui bahwa perang melawan anggota perlawanan Palestina waktu itu sulit dan kompleks.
Alian sendiri mengalami luka sedang selama agresi darat ke Gaza. Dia mengatakan, 16 tentara dari pasukan elit Golani tewas pada hari pertama agresi darat ke Jalur Gaza. Dia menilai bahwa jumlah ini merupakan kerugian besar bagi militer.
“Pada jam-jam pertama serangan pasukan elit mengalami lima atau enam serangan. Devisi koordinasi mendapatkan isyarat ada puluhan prajurit yang terluka. Di akhir hari jumlahnya mencapai 88 prajurit antara tewas dan terluka,” ujarnya.
“Terlukanya para perwira di pasukan elit Golani berdampak negative pada kinerja kesatuan-kesatuan militer Zionis. Para prajurit semakin bertambah berat melaksanakan tanggung jawab. Terlebih setelah wakil komandan brigade mata-mata dan komandan operasinya tewas, juga komandan pasukan terluka. Demikian juga sejumlah komandan batalion tidak memiliki perintah dan para tentara bertindak secara independen.” *