Hidayatullah.com—Pejabat senior Pemerintahan Persatuan Nasional Palestina Ziyad Abu Ain yang juga menjabat sebagai Menteri Urusan Pengawasan Pemukiman meninggal dunia ditembak tentara penjajah Israel, hari Rabu.
Seorang pejabat senior Palestina meninggal pada hari Rabu setelah dipukul oleh pasukan-pasukan Israel selama sebuah pawai protes di tepi Barat, kesehatan dan keamanan sumber mengatakan.
“Telah menjadi martir setelah ia (Abu Ain) dipukuli di dada,” kata Ahmed Bitawi, Direktur rumah sakit Ramallah dikutip ibnLive.
Sumber keamanan Palestina mengatakan sebelumnya pasukan penjajah israel memukuli Abu Ean dengan popor senapan mereka dan helm mereka selama aksir protes pemukiman di desa Turmusiya dekat Ramallah.
Namun seorang pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan kepada Guardian, “Dia pergi menanam pohon zaitun di Turmusiya untuk memperingati hari HAM internasional dan ketika itu tentara Israel tiba-tiba menindas para demonstran.
Versi lain, Ziad Abu Ain –yang menentang permukiman Israel dan tembok pemisah– meninggal saat ia sedang dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya Abu Ain dilaporkan saling dorong dengan tentara zionis-israel di desa Turmusiya dekat Ramallah. [Baca: Hamas Berduka Wafatnya Tokoh Fatah, Ziyad Abu Ain]
Seperti diketahui, Abu Ain adalah seorang tokoh politik senior di dewan revolusioner Fatah.
Menurut keluarganya, Abu Ain menderita masalah kesehatan termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi.
Abu Ain (55), sebelumnya telah pernah ditangkap dan dipenjarakan oleh zionis – israel.
Ia kemudian diserahkan dari Amerika Serikat tahun 1981 atas tuduhan pembunuhan dua warga Israel di Tiberias tahun 1979, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tapi dirilis tahun 1985 dalam pertukaran tahanan.
Selain perannya dalam PA pemantauan pemukiman Israel dan penghalang pemisahan, Abu Ein adalah anggota dari Dewan revolusioner Fatah dan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menteri Palestina urusan tahanan.