Hidayatullah.com–Komandan Tertinggi Brigadir al Qassam, Abu Dhoif, akhirnya mengeluarkan intruksi untuk merilis beberapa foto documenter terbaru seputar Operasi “Penculikan Ghilad Salit” (tahun 2006-2011).
Foto memperlihatkan para Mujahidin yang terlibat langsung dalam penculikan yang selama ini dirahasiakan, dan Ghilad Salit selama masa tahanan. Sebagaimana dilansir oleh HAMAS melaui laman resminya Hamas.ps, belum lama ini.
Dalam foto tersebut nampak Ghilad Salit yang tersenyum dalam tahanan sembari membaca Koran, dan juga nampak tersenyum bersama seorang Mujahid pada detik-detik terakhir akhirnya dia dikembalikan kepada Zionis dan ditukar dengan 1050 tawanan rakyat Palestina.
Dengan ini pula tersingkap lah siapa sejatinya lima Mujahidin yang selama lima tahun membersamai Ghilad Salit di dalam tahanan, dan terlibat langsung dalam operasi penculikan. Mereka adalah; Sami Al Hamadiyah, Abdillah Ali Labad, Khalid Abu Bakrah, Muhammad Rasyid Dawud, Abdurrahman Al Mubasheer. Mereka ikut bersama tawanan selama lima tahun demi keberhasilan operasi. Benarlah, selama itu Zionis yang dikabarnya memili tentara dan intelijen terbaik di dunia itu faktanya tidak mampu menemukan satu serdadunya yang ditangkap HAMAS selama 5 tahun.
Operasi ini menurut HAMAS adalah salah satu operasi terbesar dalam sejarah perlawanan, di mana operasi ini berlangsung selama lima tahun.
Sebagaimana diketahui, pada Juni 2006 Brigadir al Qassam melakukan operasi khusus, mereka berhasil menculik seorang serdadu Zionis bernama Ghilad Salit, kemudian menyembunyikan nya selama lima tahun. Setelah tawar menawar yang panjang, dan selama lima tahun itu Zionis tidak mampu menemuka keberadaan serdadunya, maka pada bulan Oktober dan Desember 2011, tawanan tersebut ditukar dengan 1050 rakyat Palestina yang selama ini mendekam di dalam jeruji Zionis.
Sebelumnya, tahun 2013, Hamas melalui sayap militernya, Brigade Izuddin Al Qassam merilis sebuah film dokumenter mengenai operasi penawanan serdadu penjajah Gilad Shalit, yang terjadi pada tahun 2006 lalu, melalui situs resminya. [Baca: Hamas Rilis Film Dokumenter Penawanan Gilad Shalit]
Dalam film yang berdurasi 45 menit itu digambarkan proses secara mendetail mengenai operasi rahasia yang dilakukan oleh para pejuang Palestina dalam rangka menawan pasukan penjajah Zionis. Yang mana hal itu semua bertujuan untuk membebaskan para aktivis Palestina yang ditahan oleh penjajah Zionis.*