Hidayatullah.com–Syeikh Ikrimah Sabri, Khatib Masjidil Aqsha sekaligus Ketua Komite Tertinggi Islam, menjadi salah satu di antara ratusan korban penyerangan gerombolan serdadu penjajah Zionis terhadap jamaah shalat di dekat Bab Al-Asbat Selasa (18/07/2017).
Wartawan Shehab News Agency memberitakan, Syeikh Sabri tertembak peluru karet dan kini tengah dirawat di rumah sakit. Sejumlah sumber setempat mengatakan, saat penyerangan gerombolan serdadu penjajah melemparkan bom gas dan melesatkan peluru karet ke arah jamaah shalat usai menunaikan shalat isya’ berjamaah di dekat Bab Al-Asbat. Pasukan penjajah Zionis juga memukuli puluhan jamaah yang lain.
Sebelumnya, Syeikh Ikrimah Sabri menginstruksikan warga Baitul Maqdis agar turun tangan ikut membela Masjidil Aqsha Jum’at mendatang.
pertempuran kita semua. Kita semua tentara dalam pertempuran itu.”
Baca: Pernyataan Yayasan Al-Quds Internasional terkait Larangan Shalat Jumat Zionis-Israel
Pasa penembakan ulama Palestina ini, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyah, langsung menghubungi Syeikkh Ikrimah melalui saluran telepon dan mengatakan kepada Khatib Masjidil Aqsha ini bahwa, “ “Pertempuran di Baitul Maqdis adalah pertempuran kita semua. Kita semua tentara dalam pertempuran itu.”
Dalam komunikasi melalui jaringan telepon itu Haniyah juga menyampaikan pesan kepada Syeikh Ikrimah agar menjaga kesehatannya terutama pasca ditembak peluru karet oleh serdadu penjajah Zionis. Haniyah juga mengucapkan apresiasi kepada warga Baitul Maqdis dan para ulamanya yang gigih melakukan perlawanan terhadap sedadu penjajah Zionis yang terus melakukan pelecehan terhadap Masjidil Aqsha.
Baca: Kesaksian Syeikh Ikrimah terkait 47 Tahun Pembakaran Masjid al Aqsha
Sebagaimana diketahui, Syeikh Ikrimah Sabri ditembak serdadu Zionis dengan peluru karet, Selasa (18/07/2017) siang. Beliau dipukuli dengan tongkat pemukul saat merangsek masuk ke barisan jamaah shalat di Bab Al-Asbat.*