Hidayatullah.com — Serdadu zionis ‘Israel’ menyerang sejumlah tawanan perempuan Palestina di Penjara Damon dan mengisolasi beberapa dari mereka.
Salah satu perempuan korban penyerangan mengatakan bahwa dia pingsan setelah sejumlah serdadu memukulinya dan melepaskan jilbab rekannya.
Secara kasar serdadu menyerang serta menjambak rambut mereka.
Sipir Damon juga memberlakukan beberapa “tindakan hukuman” terhadap para tawanan.
Termasuk melarang mereka mandi selama tiga hari, memutus aliran listrik ke bagian tempat mereka ditawan, menyita peralatan listrik, dan memindahkan para tawanan.
Para sipir juga memindahkan lima perempuan ke sel isolasi, sebelum membawa kembali dua dari mereka kembali ke bagian mereka di penjara Damon.
Sementara tiga tawanan, Mona Qaadan, Marah Bakir, dan Syuruq Dawiyat, dipindahkan ke sel isolasi di Penjara Gilboa dan Jalamah.
Penggerebekan dengan kekerasan di Penjara Damon terjadi pada tanggal 14 dan 15 Desember, yang menyebabkan beberapa tawanan perempuan terluka.
Duta Tawanan
Duta Tawanan Perempuan Palestina, Marah Bakir, dan wakilnya, Syuruq Dawiyat, diisolasi oleh penjajah zionis ‘Israel’.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mereka diisolasi setelah menolak tindakan ketidakadilan terhadap para tawanan perempuan Palestina.
Kedua perempuan warga Kota Baitul Maqdis itu disekap sejak 2015 karena dituduh berusaha melakukan penikaman.
Marah Bakir divonis 8,5 tahun, sedangkan Syuruq Dawiyat divonis 16 tahun.* SA