Hidayatullah.com–Sebuah statistik Vatikan terbaru mengklaim pertumbuhan dalam Gereja Katolik mengalami peningkatan. Jumlah umat Katolik, imam, diakon tetap dan religius pria di seluruh dunia, semua menunjukkan peningkatan tahun 2012, sementara jumlah suster dari berbagai terekat terus menurun, demikian statistik Vatikan terbaru.
Sementara itu, jumlah calon imam juga menunjukkan penurunan secara global pertama dalam beberapa tahun terakhir.
Dikutip UCANews, data yang berasal dari Statistical Yearbook of the Church yang baru diterbitkan itu juga melaporkan jumlah anggota Gereja di seluruh dunia hingga 31 Desember 2012.
Hingga akhir tahun 2012, umat Katolik di seluruh dunia telah mencapai 1,228 miliar, tambah 14 juta atau 1,14 persen, sedikit melampaui tingkat pertumbuhan populasi global, seperti tahun 2013, yang diperkirakan 1,09 persen.
Gereja Katolik memiliki persentase populasi global yang tidak berubah di tahun sebelumnya yakni sekitar 17,5 persen.
Buku tahunan statistik Vatikan terbaru itu memperkirakan bahwa ada sekitar 4,8 juta umat Katolik yang tidak termasuk dalam surveinya karena mereka berada di negara-negara yang tidak bisa memberikan laporan yang akurat ke Vatikan, terutama China dan Korea Utara.
Menurut buku tahunan itu, persentase umat Katolik tertinggi berada di Amerika dimana mereka memiliki 63,2 persen dari populasi di benua itu. Asia memiliki jumlah terendah dengan 3,2 persen.
Selama tahun 2012, sekitar 16,4 juta orang dibaptis baik bayi maupun orang dewasa, demikian statistik itu.
Buku itu melaporkan para uskup di seluruh dunia berjumlah 5.133 orang.
Total jumlah imam – diosesan dan religius – di seluruh dunia bertumbuh dari 413.418 menjadi 414.313, dengan sedikit peningkatan di Afrika, meningkat di Asia, dan sedikit penurunan di Amerika, Eropa dan Oseania. Asia memiliki pertumbuhan 13,7 persen dalam jumlah imam antara tahun 2007 dan akhir tahun 2012.
Diakon tetap dilaporkan berjumlah 42.104 orang, meningkat lebih dari 1.100 dibanding tahun sebelumnya, dan 17 persen peningkatan sejak tahun 2007. Sebagian besar – lebih dari 97 persen – dari diakon tetap berada di Amerika atau Eropa.
Jumlah suster menunjukkan tren menurun. Total dari 702,529 suster sementara dan permanen, dan jumlah suster tahun 2012 menunjukkan penurunan 1,5 persen dari tahun sebelumnya dan penurunan 5,9 persen sejak tahun 2007.
Jumlah calon imam – baik diosesan maupun ordo religius – yang telah mencapai studi filsafat dan teologi menunjukkan penurunan pertama sejak tahun 2003. Jumlah calon imam menurun sedikit menjadi 120.051 orang pada akhir tahun 2012 dibandingkan 120.616 di akhir tahun 2011.
Peningkatan dilaporkan di benua Afrika dan Asia, meskipun kenaikannya kecil; Afrika memiliki 245 calon imam tahun 2011 dan Asia melaporkan 179 calon imam di tingkat terakhir.*