Hidayatullah.com–Markas perhtahanan sipil di Kota Sarmin, Idlib, Suriah mendapat serangan beberapa orang tak dikenal hari Jumat (11/08/2017).
Para penyerang melepaskan tembakan kepada beberapa pasukan yang berjaga di markas tersebut.
Setelah melepaskan tembakan mereka kemudian melarikan diri dengan membawa berapa perlekapan milik markas. Kejadian ini merupakan serangan pertama kali terjadi di Suriah yang menyasar markas pertahanan sipil.
Tujuh anggota relawan dari White Helmet Suriah ikut menjadi korban meninggal, tulis kelompok paramedis Suriah itu.
Seorang juru bicara dari kelompok pertahanan sipil mengatakan para penembak menyerang kamp mereka di kota Sarmin provinsi Idlib.
“Para penyerang mencuri dua ambulans, helm-helm dan peralatan komunikasi,” Hossam Halaq mengatakan pada Anadolu Agency.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
“Pusat pertahanan sipil di Sarmi menjadi target serangan bersenjata oleh penyerang tidak dikenal yang menyebabkan tujuh relawan syahid,” White Helmets mengatakan dalam pernyataannya.
“Dua minibus, beberapa helm putih dan walkie-talkie dicuri.”
Baca: 1500 Orang Keluar dari Kabun Timur Damaskus Menuju Idlib
Belum jelas apa motif dibalik serangan itu politik atau murni kriminal.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), mengatakan tujuh relawan semuanya terbunuh dengan peluru di kepala mereka.
“Rekan kami datang pagi-pagi untuk berganti shift dan menemukan mereka semua meninggal,” direktur kelompok White Helmet, Rami Abdel Rahman, seperti yang dilaporkan AFP.
White Helmets, kelompok Pertahanan Sipil Suriah itu aktif di wilayah-wilayah oposisi di Suriah, yang telah terperangkap dalam perang sejak 2011, ketika rezim Bashar al Assad membubarkan demonstrasi pro-demokrasi dengan kekejaman yang tidak diduga.*/Nashirul Haq AR, Fadli Maskur