Hidayatullah.com–Empat jamaah umrah asal Inggris Raya meninggal dunia dan 12 lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah truk bensin, ujar pihak berwenang Arab Saudi mengatakan hari Ahad.
Mereka yang meninggal berasal dari Blackburn dan Preston, di Lancashire, sedang dalam perjalanan menuju Makkah dalam kegiatan Umrah yang diorganisir oleh agensi Hashim Travel, kutip BBC.
Insiden tabrakan itu terjadi pada Sabtu dekat Kota al-Khalas ketika para jamaah berada di tengah-tengah perjalanan darat selama lima jam antara Makkah dan Madinah.
“Kedutaan Besar Arab Saudi di London sedang bekerja dengan Kemenlu untuk segera mengeluarkan visa darurat baik bagi para sanak saudara empat jamaah yang meninggal serta untuk para keluarga dari 12 jamaah Inggris yang terluka,” kedutaan Arab Saudi mengatakan dalam pernyataannya.
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa 17 jamaah dari Inggris Raya sedang berada dalam bis.
“Para korban luka telah dibawa ke rumah sakit di Makkah di mana segala upaya dilakukan untuk merawat mereka.”
Keluarga korban meninggal telah diinformasikan dan perusahaan travel yang mengorganisir korban telah mengatur mereka untuk terbang ke Arab Saudi, the Guardian melaporkan.
“Simpati dan kepedulian saya yang tulus bersama dengan para keluarga dari empat jamaah asal Inggris yang secara tragis meninggal dalam sebuah tabrakan bus di kerajaan pada Sabtu dan bagi para jamaah yang terluka,” Dubes Saudi untuk Inggris, Mohammed bin Nawaf, menulis belasungkawa di Twitter.
“Doa kami bersama para keluarga di masa tragis ini.”
Baca: Sopir Bus Ugal-ugalan Sebelumnya Minta Tips Jamaah Haji
Dalam sebuah pernyataan singkat, jubir Kemenlu Inggris mengatakan, “Kami mendukung keluarga warga negara Inggris yang meninggal dan mereka yang terluka dalam kecelakaan lalu lintas serius.”
Hashim Travel mengatakan perusahaannya telah mendedikasikan diri dalam perjalanan umrah dan haji dan telah menyediakan paket perjalanan pada orang-orang di Inggris barat laut selama 20 tahun, tulis BBC.
Direktur perusahaan itu, Gulfaraz Zaman, mengatakan bahwa insiden itu “mengejutkan” dan “sangat menyedihkan”.
“Jika Anda melihat sisa-sisa dari bus, hanya bingkai logamnya yang tersisa,” dia mengatakan pada BBC.*/Nashirul Haq AR