Hidayatullah.com—Dalam rangka World Population Day, lembaga statistik Uni Eropa Eurostat merilis laporan yang menyebutkan bahwa populasi di negara-negara anggota UE bertambah meskipun jumlah kematian lebih banyak dibanding kelahiran.
World Population Day diadakan pertama kali pada tahun 1989 oleh Governing Council of the United Nations Development Programme, dengan tujuan menyoroti isu-isu kependudukan global. Kala itu, jumlah keseluruhan populasi anggota EU (sekarang 28 negara) adalah 474 juta jiwa. Tiga puluh tahun berselang populasi anggota negara UE naik 8%, kata Eurostat seperti dilansir Euronews Kamis (11/7/2019).
Populasi UE sekarang melebihi 513 juta, naik sebanyak 1,1 juta dari tahun 2017.
Kenaikan itu disebabkan oleh imigrasi, karena jumlah kematian lebih banyak dibanding kelahiran pada tahun 2018, kata Eurostat. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut di mana catatan kependudukan menunjukkan jumlah kematian di Uni Eropa lebih banyak dibanding kelahiran.
Populasi UE naik dalam jumlah yang kurang lebih sama pada tahun 2017. Sekitar 2,4 juta orang berasal dari negara non-EU bermigrasi ke negara anggota Uni Eropa pada tahun itu.
Pada tahun 2018, negara anggota UE yang mengalami angka kematian tertinggi yaitu Bulgaria, Latvia, Lithuania dan Rumania. Sedangkan Irlandia, Swedia, Prancis dan Inggris memiliki angka kelahiran paling tinggi.
Negara yang paling tinggi jumlah kelahirannya melebihi kematian adalah Irlandia, sedangkan di Bulgaria angka kematiannya paling tinggi melebihi kelahiran. Sementara Italia merupakan negara UE dengan tingkat kelahiran terendah.
Populasi mengalami penurunan di sepuluh negara anggota UE, dengan penurunan terbanyak dialami Latvia, Bulgaria dan Kroasia. Kenaikan jumlah penduduk terbanyak dialami oleh Malta, Luxembourg dan Irlandia.
Per 1 Januari 2019, Jerman dan Prancis merupakan negara Uni Eropa yang paling banyak penduduknya. Diikuti kemudian oleh Inggris, Italia dan Spanyol. Populasi Jerman mencakup 16,2% total populasi UE dengan jumlah 83 juta jiwa, dan populasi Prancis yang mencapai 67 juta jiwa mencakup 13,1% total populasi UE.
Di luar dari enam negara UE yang paling banyak penduduknya (Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Spanyol dan Polandia) negara-negara anggota lainnya masing-masing memiliki penduduk kurang dari 4% total populasi Uni Eropa.*