Hidayatullah.com–Sedikitnya 40 orang terluka dalam kecelakaan kereta api di dekat kota pesisir Mesir Alexandria. Kecelakaan terjadi setelah dua kereta api bertabrakan, Kementerian Kesehatan melaporkan.
Sebuah sumber resmi di Otoritas Kereta Api mengatakan sebuah lokomotif menabrak gerbong terakhir kereta api tujuan Kairo yang berangkat dari stasiun utama di Alexandria.
Juru bicara kementerian kesehatan, Dr. Khaled Mujahid, mengatakan korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat di mana mereka dirawat karena patah tulang dan memar, lansir Middle East Monitor.
Mujahid menambahkan bahwa Menteri Kesehatan, Dr. Hala Zayed, sedang menindaklanjuti status yang terluka dan telah menginstruksikan wakil menteri di Alexandria untuk mengunjungi mereka dan memastikan bahwa mereka menerima perawatan medis yang diperlukan.
Kecelakaan kereta terjadi kurang dari 24 jam setelah sebuah kereta barang menabrak sebuah minibus di ibu kota Mesir, Kairo, menewaskan dua penumpang dan melukai enam lainnya.
Lebih dari 10.000 orang meninggal karena kecelakaan kereta api antara tahun 2013 dan 2019 sementara sekitar 12.000 orang Mesir meninggal dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahun.
Perkeretaapian Mesir bobrok dan sangat membutuhkan restorasi sementara kecepatan, jalan yang buruk dan undang-undang lalu lintas yang tidak ditegakkan dengan baik menyebabkan kematian di jalan.*