Hidayatullah.com—Bukit Al-Lawz Tabuk di Arab Saudi tertutup salju untuk ketiga kalinya setelah terjadi penurunan suhu di wilayah tersebut yang mengakibatkan penurunan salju. Pada 27 Desember lalu, warga di Tabuk sudah menyaksikan penurunan salju di pegunungan Al-Lawz.
Kawasan yang diselimuti salju ini menjadi daya tarik wisata warga Tabuk dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah datang untuk menikmati salju dan keindahan alam.
Foto dan video yang dibagikan di media sosial viral dan dikagumi secara luas dari seluruh dunia. Banyak yang terkejut dengan betapa indahnya hujan salju di Arab Saudi.
Menurut saluran Al-Ekhbariya, salju akan terus turun di Kerajaan hingga Ahad, sedangkan Pusat Meteorologi Nasional (NCM) menyatakan bahwa badai petir akan terjadi di beberapa wilayah Kerajaan mulai Jumat hingga Senin.
Menurut laporan NCM, wilayah Riyadh, Makkah, Madinah, Provinsi Timur, Al-Baha, Asir, Jazan, Al-Qassim, Tabuk, Al-Jouf dan Hail akan diguyur hujan sedang hingga lebat.
Jabal Al-Lawz adalah salah satu pegunungan yang terletak di barat laut Arab Saudi dekat perbatasan Yordania di wilayah Tabuk, sekitar 200 km barat laut kota Tabuk. Disebut Jabal Al-Lawz karena pohon almond di dalamnya, di mana almond disebut Lawz dalam bahasa Arab.
NCM dalam laporan sebelumnya menyebutkan bahwa suhu di beberapa wilayah Saudi sudah mulai terlihat penurunan yang signifikan sejak minggu pertama tahun 2023.
NCM mengatakan, penurunan itu antara lima dan nol derajat Celcius di wilayah Tabuk, Al-Jouf, Hail, dan Perbatasan Utara. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa suhu akan mencapai antara lima dan sembilan derajat Celcius di Riyadh, Al-Qassim, dan bagian utara Provinsi Timur.*