Hidayatullah.com—Sepasang Muslim di Amerika Serikat menuntut maskapai penerbangan United Airlines dengan tuduhan diskriminasi rasial, setelah mereka disuruh meninggalkan pesawat tujuan Minnesota pada tahun 2011, lapor CBS Minnesota (14/1/2013) mengutip Associated Press.
Muhammad al-Mulhim dan istrinya Dalal al-Mulhim menuntut United Airlines dan perusahaan pengiriman barang United Express ke pengadilan federal pekan lalu.
Pasangan itu mengatakan, mereka baru saja menikah ketika membeli tiket United dari Bandara Internasional Dulles, Washington, menuju Bandara Internasional St. Paul, Minneapolis, pada 10 September 2011.
Saat sudah berada di atas pesawat, seorang petugas United mendekati mereka dan mengatakan bahwa keduanya harus turun karena ada masalah dengan tas bawaannya. Tapi ternyata, tas-tas pasangan tersebut sampai ke Minnesota bersama pesawat itu, sementara keduanya ditinggal.
Pasangan Muslim itu merasa dipermalukan dan meminta ganti rugi dari United.
Perwakilan dari United mengatakan mereka tidak membiarkan terjadinya diskriminasi dan akan mengkaji tuntutan pasangan Muslim itu.
Saat ini, sebagaimana dilansir Bloomberg (16/1/2013), United Airlines juga sedang menghadapi tuntutan hukum oleh Otoritas Transportasi Regional negara bagian Illinois, dengan tuduhan menggunakan “lokasi palsu” di luar Chicago untuk menghindari pajak bahan bakar pesawat.*