Hidayatullah.com–Sekitar 40 warga Palestina terluka pada hari Rabu (14/10/2015) sore dalam konfrontasi sengit dengan tentara penjajah Israel di pintu masuk sebelah utara Bethlehem, Tepi Barat.
Sumber-sumber medis dikutip laman PIC berbahasa Arab mengatakan, para korban, 12 orang terluka dengan tembakan peluru. Sedangkan sisanya menderita sesak napas.
Aksi sengit terjadi pasca pemakamangan Mu’taz Zawahran ad Dahensna (27 tahun). Di mana warga beramai-ramai mengarak jenazah asy syahid insyaallah Mu’taz pada hari Rabu (14/10/2015).
Mu’taz adalah seorang pemuda dari Kamp pengungsi Daheshah di kota Bethlehem sebelah selatan Tepi Barat yang syahid hari Selasa dalam konfrontasi di pintu masuk utara kota. [baca: Pasukan Penjajah Tembak Pemuda Palestina di Bethlehem]
Tembak Pemuda Palestina
Sementara itu, seebuah video yang diunggah oleh situs PIC menunjukkan kebiadaban tentara Isarel membunuh pemuda Palestina dengan darah dingin.
Sang pemuda Palestina akhirnya syahid pada hari Rabu (14/10/2015) sore setelah ditembak oleh tentara penjajah Israel dekat pintu Al ‘Amudi di Al-Quds terjajah.
Koran Israel Yedeot Aharonot mengklaim sanga pemuda, Basil Bassam Sidr (20 tahun) dari Al Khalil mencoba menusuk seorang perwira Zionis di pintu Al ‘Amudi, lalu teman perwira tersebut langsung membunuhnya.
“Pemuda tersebut berlari menuju pasukan dan di tangannya memegang sebilah pisau, kemudian sebuah tembakan mengarah kepadanya dari salah seorang tentara Israel yang berada di tempat,” demikian klaim koran tersebut sebagaimana dikutip situs PIC.
Setelah itu, pasukan penjajah Zionis menahan seorang pemuda usai melaksanakan shalat jenazah para pemuda lainnya atas syahidnya Basel Sidr di depan pintu Al ‘Amudi di Al-Quds yang terjajah.
Sebagaimana diketahui, gugurnya Mu’taz Zawahirah sebagai syuhada ke-30 selama Intifada Al-Quds.
Hingga hari Rabu, syuhada Intifada Al-Quds sejak awal bulan Oktober sudah mencapai 30 orang. 19 di antaranya di Tepi Barat dan 11 di Jalur Gaza.*/Jundi Iskandar