Hidayatullah.com–Sedikitnya 21 orang pengunjukrasa damai di kawasan Suriah, Lebanon dan Gaza yang berbatasan dengan Palestina Terjajah dikabarkan dibunuh pasukan Zionis secara terpisah namun dalam waktu hampir bersamaan.
Berbagai saksi mata dan media melaporkan, serdadu-serdadu Zionis menggunakan mulai dari granat gas air mata sampai peluru hidup bersalut karet untuk meredam demonstrasi An-Nakbah di berbagai titik termasuk di Qalandiya dan Al-Walaja di Tepi Barat.
Titik-titik lainnya termasuk Gaza dan Dataran Tinggi Jolan yang berbatasan dengan Suriah dan Libanon – dua tempat konsentrasi pengungsi Palestina selama 63 tahun penjajahan Zionis.
Sedikitnya 200 orang cedera, demikian laporan berbagai sumber.
Angka-angka ini masih harus terus diverifikasi, namun kebrutalan ini berlangsung sejak siang Ahad 15 Mei kemarin sampai malam tadi.
Sementara jet-jet tempur dan tank-tank Zionis menteror Gaza, para pengunjukrasa di Palestina berhadapan langsung dengan serdadu-serdadu bersenjata lengkap.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejumlah relawan kemanusiaan pendukung kemerdekaan Palestina dari berbagai negara ditangkap-paksa, termasuk dari Kanada, Amerika, Jerman dan Belanda.
Washington, pemasok terbesar persenjataan Zionis termasuk dengan dana USD 30 miliar dalam 10 tahun, masih berdiam diri menyaksikan kebrutalan Zionis. *