Hidayatullah.com–Sebagai Bank Syariah terdepan yang menguasai pasar bisnis umroh dan Haji, Bank Syariah Mandiri semakin mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak. Kali ini, BSM mendapatkan kerjasama dengan maskapai ternama di Indonesia Yaitu PT. Garuda Indonesia. Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Kerjasama Layanan dan Jasa-Jasa Perbankan ditandatangani Senin (01/07/2013) kemarin di Kantor Garuda City Center.
“Bank Syariah dapat menggunakan customer base Garuda Indonesia untuk bisa melakukan transaksi bank syariah,” ujar Emirsyah Satar Direktur Utama PT. Garuda Indonesia berharap.
Dalam kerjasama ini, BSM berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan deposit atas reservasi yang telah confirmed, serta pembelian tiket umroh dan haji khusus Garuda Indonesia oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh dan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus). Acara ini dihadiri langsung oleh Emirsyah Satar Direktur Utama PT. Garuda Indonesia dan Yuslam Fauzi Direktur Utama Bank Syariah Mandiri.
Menurut Emirsyah, kerjasama ini memberikan dampak keuntungan untuk kedua belah pihak. Garuda Indonesia akan terus meningkatkan funding dengan BSM yang salah satunya dengan sukuk dan obligasi syariah sebesar Rp. 2 Triliun dapat di Price di BSM, ungkapnya.
“Sinergi dengan BSM sebagai sebuah kemudahan kepada para mitra bisnis Garuda Indonesia yang patut disambut baik ditengah besarnya jumlah peminat haji dan umroh yang semakin naik dari tahun ke tahun, “ ujar Emir. Para PPIU dan PIHK sangat terbantu dengan komitmen BSM untuk melakukan pembiayaan seat booking hingga 51 persen, terang Emir.
Tahun lalu, Garuda Indonesia memberangkatkan 120 ribu jamaah haji dan belum lagi dengan jamaah umroh yang di tahun ini sudah sekitar 250 ribu. Sebagai Maskapai terbesar yang melakukan penerbangan Haji dan Umroh, BSM bisa melakukan oppurnity lain untuk membantu pengembangan jasa dan layanan perbankan kepada anak-anak perusahaan Garuda Indonesia ataupun mitra-mitra bisnis dari Garuda Indonesia.
Di sisi lain, Yuslam Fauzi sangat bangga bisa bekerjasama dengan Garuda Indonesia. “Dimana BSM dan Garuda Indonesia memiliki hal yang sama dalam hal Nasionalisme untuk memberikan sumbangsih bagi perekonomian nasional”. Sebelumnya, BSM telah melakukan lebih dulu dengan beberapa pembiayaan dengan anak-anak perusahaan dari Garuda Indonesia.
Yuslam menerangkan bahwa saat ini, pangsa pasar haji regular BSM mencapai 31,72 persen sedangkan pasar haji khusus mencapai 31,04 persen. Sejak peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama No. 30 Tahun 2013 tentang Bank Penerima Setoran Haji harus Bank Syariah. Maka pasar haji khusus dari Bank Mandiri sebesar 40 persen bisa beralih ke BSM, sehingga pasar haji khusus BSM bisa mencapai 72,19 persen.
Per April 2013, Jumlah haji regular yang mendaftar lewat BSM mencapai 632.776 dimana market share penabung haji 28,08 persen. Sementara jamaah haji khusu yang mendaftar lewat BSM pada periode yang sama mencapai 58.678 orang dengan market share penabung haji khusu 31,32 persen, Jelas Yuslam. Dengan Jumlah penumpang haji Garuda Indonesia yang mencapai 112,473 orang dari 10 embarkasi memberikan dampak bagi pertumbuhan BSM, terangnya.
Selain itu, BSM dan Garuda Indonesia saat ini sedang mengimplementasikan kerjasama bisni diantaranya pembayaran pembelian tiket Garuda melalui e-channel BSM dan kerjasama ticketing untuk pegawai BSM. Dengan dukungan core banking system yang baru, transaksi memalui e-channel BSM berlangsung 24 jam tanpa terganggu proses close of business (COB).*/Asykur Hulu