Hidayatullah.com — Bocah berusia 13 tahun dan teman-temannya berjualan teh untuk mengumpulkan uang yang nantinya disumbangkan kepada korban gempa Turki dan Suriah.
Bersama temannya, Benjamin Mehanovic mendirikan stan dan rela berjualan teh seharga 0,5 euro selama 4 jam setiap harinya.
Dia mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia telah mengumpulkan €100 dan telah membeli popok, tisu, sikat gigi, dan barang-barang lainnya untuk dikirim untuk korban gempa.
Lebih dari 41.000 orang kini telah dipastikan tewas setelah dua gempa bumi melanda Suriah utara dan Turki selatan pada 6 Februari.
Meski harapan semakin menipis akan ada lebih banyak korban selamat, seorang wanita berusia 42 tahun berhasil ditarik keluar dari bawah reruntuhan bangunan di Kahramanmaras sepuluh hari setelah gempa.
PBB mengatakan bahwa lebih dari tujuh juta anak terkena dampak gempa bumi di kedua negara. Sekitar 4,6 juta di antaranya berada di Turkiye dan 2,5 juta di Suriah barat laut, di mana banyak yang tinggal di tenda atau di tempat terbuka setelah bangunan apartemen mereka runtuh akibat kekuatan gempa.
Gempa tersebut kini menjadi bencana paling mematikan di Turkiye dalam 100 tahun.*