Hidayatullah.com — Dua warga Palestina tewas dalam serbuan tentara Israel ke kota Nablus, Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan dan sumber setempat.
Adnan Saabe Baara, lansia berusia 72 tahun dan Khaled Mohammad Anbsousi, pemuda 25 tahun, tewas oleh tembakan tentara Zionis Israel.
Sementara 39 warga Palestina lainnya mendapatkan perawatan dari luka tembak, empat dikatakan kritis dan yang kelima sangat kritis dengan luka tembak di punggung dan perut.
Sumber di Nablus mengatakan tentara Israel dalam jumlah banyak menyerbu kota tua Nablus pada jam sibuk dan saat siswa berada di sekolah mereka. Zionis Israel dilaporkan mengepung sebuah rumah sambil menembak ke segala arah.
Tentara Israel tidak menghiraukan warga sipil, menghujani jalanan dengan peluru tajam dan gas air mata.
Bulan Sabit Merah di Nablus mengatakan tentara Israel mencegah ambulans mencapai dan mengevakuasi yang terluka di kota tua.
Dengan terbunuhnya kedua warga Palestina ini, total 51 warga Palestina telah tewas oleh tembakan tentara Israel sejak awal tahun ini, termasuk 10 anak di bawah umur dan seorang wanita.
Nablus telah menjadi pusat perhatian Zionis Israel usai munculnya kelompok perlawanan Palestina baru bernama Lion Den’s (Sarang Singa) yang terdiri dari para pemuda.*