Hidayatullah.com — Rusia akan mengusulkan kemitraan dengan negara-negara Teluk atau Timur Tengah untuk memproduksi jet tempur canggih Su-75, disebut juga ‘Checkmate’, lapor media Rusia pada Kamis.
“Rosoboronexport sedang mempertimbangkan opsi untuk desain bersama dan pembuatan produk berteknologi tinggi mutakhir, termasuk pesawat tempur generasi kelima berdasarkan pesawat taktis ringan Checkmate,” ungkap Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev.
Rosoboronexport merupakan badan ekspor senjata Rusia, dan Checkmate adalah pesawat tempur siluman bermesin tunggal yang sedang dikembangkan oleh Sukhoi untuk ekspor dan Angkatan Udara Rusia.
“Negara-negara timur Tengah adalah mitra penting dan tradisional Rusia,” kata Mikheev, menambahkan: “Rosboronexport menerapkan banyak proyek kerja sama militer-teknis di wilayah tersebut.”
Dia melanjutkan: “Hari ini, kami sibuk menyusun proposal untuk kemitraan yang dapat menarik minat langsung negara-negara Timur Tengah – terutama terkait dengan transfer teknologi, R&D bersama, dan penerapan program offset.”
Rosoboronexport akan menyelenggarakan pameran berskala besar dari perusahaan industri pertahanan terkemuka Rusia di paviliun negara itu di IDEX 2023, pameran pertahanan dan keamanan internasional terbesar di dunia yang akan diadakan di Abu Dhabi antara 20 dan 24 Februari.*