Hidayatullah.com — Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah mendesak Pemerintah Indonesia menganulir dan mencabut keputusan meloloskan Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20.
“Tindakan pemerintah meloloskan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 bertentangan dengan amanat UUD 45 kita, yang menolak segala bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan,” ujar Rasfiuddin kepada Hidayatullah.com saat dihubungi, Selasa (14/03/2023).
Rasfi menegaskan baik Pemerintah maupun PSSI masih ada waktu untuk membuat keputusan, karena ini menyangkut martabat Indonesia. Dia menegaskan dengan diloloskannya Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20, sama halnya mendukung penjajah.
“Ini menyakiti perasaan umat Islam di seluruh Indonesia dan dunia, khususnya bangsa Palestina yang saat ini sedang di jajah oleh Israel,” jelasnya.
Terakhir, Pemuda Hidayatullah mengajak seluruh elemen masyarakat muslim Indonesia, untuk sama-sama menolak kehadiran Timnas U-20 Israel ke bumi Pertiwi, Indonesia sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 ini.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa negara menjamin siapapun yang bermain di Indonesia, termasuk Timnas Israel. Pernyataan tersebut menuai kritik banyak pihak, diantaranya dari Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Sesuai jadwal, Piala Dunia U-20 di Indonesia akan digelar pada Mei-Juni mendatang. Rencananya, pada 31 Maret ini akan dilakukan drawing babak grup di Bali.*/Azim Arrasyid