Hidayatullah.com– US Central Command (CENTCOM) hari Senin (2/9/2024) mengatakan pihaknya bersama pasukan Syria Democratic Forces (SDF) telah menangkap fasilitator ISIS Khaled Ahmed al-Danal.
Serangan-serangan itu menarget para pemimpin ISIS dan dilakukan pada Kamis pagi, mengakibatkan “tewasnya 15 anggota ISIS” tanpa “indikasi adanya korban sipil,” kata CENTCOM di media sosial, seperti dilansir Al Arabiya.
Lima tentara Amerika Serikat terluka selama penyerbuan itu dan dua lainnya terluka karena terjatuh, kata seorang pejabat pertahanan. Salah satu yang terluka dievakuasi untuk mendapatkan perawatan, begitu pula salah satu personel yang terluka karena terjatuh.
Amerika Serikat menempatkan sekitar 2.500 tentara di Iraq dan 900 di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional melawan ISIS.
Serangan hari Kamis tersebut terjadi kurang dari sepekan setelah pasukan AS menewaskan seorang pemimpin senior kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Suriah.
Syria Democratic Forces (SDF) SDF mencakup beberapa milisi etnis dan berbagai faksi termasuk Free Syrian Army (FSA) yang merupakan dari oposisi Suriah anti-rezim Bashar Assad. SDF didominasi oleh milisi-milisi suku Kurdi, Asyur/Siria, Arab, serta sebagian kecil para petempur dari Armenia, Turkmen, dan Chechen, yang bermunculan semasa perang sipil di Suriah. Militernya dipimpin oleh pasukan Kurdi yang tergabung dalam People’s Protection Units (YPG).
YPG dan SDF dituding oleh pemerintah Turki sebagai kelompok teroris, yang merupakan kepanjangan tangan dari kelompok separatis Kurdistan yang dinyatakan terlarang di Turki, Partai Pekerja Kurdistan (PKK).*