Hidayatullah.com– Gembong narkoba terkenal Osiel Cárdenas Guillén baru saja dipulangkan ke Meksiko setelah menjalani masa hukuman di Amerika Serikat, dan dia langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara paling ketat di Meksiko guna menghadapi dakwaan lain.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat lewat media sosial, hari Senin (16/12/2024), mengkonfirmasi bahwa Cárdenas Guillén sudah dideportasi ke Meksiko setelah menjalani masa kurungan di penjara Amerika Serikat selama 14 tahun dari 25 tahun hukumannya. Dia merupakan warga negara Meksiko.
Seorang pejabat federal Meksiko, yang tidak berwenang dikutip namanya oleh media, mengatakan bahwa Cárdenas Guillén langsung ditahan di Meksiko atas tuduhan narkoba, kejahatan terorganisasi, dan pencucian uang. Dia ditahan di penjara berpenjagaan ketat Altiplano yang terletak tidak jauh dari Mexico City ke arah barat, lansir Associated Press.
Bekas pimpinan kartel narkoba di kawasan Teluk Meksiko itu dikenal dengan kebrutalannya. Ia mendirikan geng pembunuh bayaran paling haus darah yang pernah dikenal Meksiko, Zetas, yang kerap membantai para migran dan orang-orang tak bersalah.
Pria berusia 57 tahun itu berasal dari kota di perbatasan Meksiko, Matamoros. Bersama Gulf Cartel yang berbasis di kota Reynosa dan Matamoros, dia menyelundupkan berton-ton kokain dan menghasilkan uang jutaan dolar.*