Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu hari Selasa (17/5) mengatakan bahwa Dua Besar Israel Gaby Levy dipanggil ke Kementerian Luar Negeri dan diperingatkan tentang perkembangan situasi terakhir.
“Yang Turki harapkan adalah mencegah hal serupa seperti insiden serangan atas Mavi Marmara terulang kembali, dan itu telah disampaikan ke duta besar,” kata Davutoglu dalam sebuah acara televisi.
Menjawab laporan media yang mengatakan bahwa Gaby Levy mendatangi Kementerian Luar Negeri Turki untuk memperingatkan agar tidak memberangkatkan Freedom Flotilla II, sebagaimana permintaan Israel dan Amerika Serikat, Davutoglu menegaskan, “Tidak ada duta besar yang bisa mendatangi Ankara untuk memberi peringatan (ancaman).”
“Sebaliknya, Deputi Menteri Hait Cevik yang memanggil Duta Besar Israel atas perintah saya, untuk memberikan peringatan serius tentang perkembangan situasi terakhir dan menyampaikan pesan-pesan,” kata Davutoglu, menegaskan bahwa yang memberikan peringatan keras adalah Turki kepada Israel dan bukan sebaliknya.
Davutoglo menegaskan bahwa Israel harus menyelesaikan kesalahan yang dibuatnya tahun lalu, di mana 9 warga Turki yang ikut dalam rombongan Mavi Marmara ditembak mati di perairan internasional.*