Hidayatullah.com–Kunjungan Mufti Jum’ah ke Al Aqsha tanpa harus memohon visa dari pihak penjajah terwujud atas fasilitas yang diberikan Yordan, dimana Amir Ghazi bin Muhammad penasihat Raja Abdullah II di bidang keagamaan ikut menemani Dr. Ali Jumah dalam kunjungan itu.
Sebagaiman dilansir oleh beberapa media Yordan, Amir Ghazi menyampaikan bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke Al Aqsha dalam rangka peresmian Ghazali Center di Al Aqsha.
Ghazali Center sendiri dibentuk dalam rangka meramaikan Al Aqsha dengan ulama dan pencari ilmu. Pihak lain menyebutkan bahwa pihak Yordan juga sedang melakukan perbaikan terhadap salah satu sisi kubah Al Aqsha.
Yordan sendiri memiliki akses luas ke Al Aqsha dan aktif dalam melakukan perawatan terhadap peninggalan Islam di kota Al Quds. Hal ini karena peninggalan Islam di Al Quds berada di bawah Kementerian Perwakafan Yordan sejak tahun 1967, gereja ortodok Al Quds juga berada di bawah hukum Yordan.
Yordan menguatkan peran itu dalam perjanjian damai dengan pihak penjajah tahun 1994, dimana pihak Yordan memiliki hak terhadap pelestarian tempat-tempat suci di Al Quds. Demikian lansir Al Jazeera (20/4/2012) merujuk kepada media Yordan dan sumber lainnya.