Hidayatullah.com—Angkatan bersenjata Turki hari Rabu (4/7/2012) mengumumkan bahwa mereka telah menemukan lokasi mayat pilot pesawat F-4 yang ditembak jatuh Suriah di Laut Tengah bulan lalu, dan sedang berupaya mengambil jasad kedua pilot itu.
“Mayat (kedua pilot) ditemukan di dasar laut dan upaya sedang dilakukan untuk membawa mereka ke permukaan,” kata militer Turki dalam pernyataan yang dimuat dalam situsnya, tulis Al Arabiya.
Kedua pilot itu bernama Kapten AU Gorkhan Ertan dan Letnan AU Hasan Huseyin Aksoy. Pihak militer tidak menyebutkan secara rinci di mana mayat keduanya ditemukan, namun diketahui tidak ada kabar bahwa mereka sempat melontarkan diri dari pesawat saat kejadian.
Militer Turki melakukan pencarian sejak jet tempur itu ditembak jatuh pada 22 Juni. Pekan ini mereka membawa kapal khusus untuk menemukan bangkai pesawat yang berada sekitar 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Pernyataan militer Turki menyebutkan, F-4 Phantom berawak dua itu ditembak di perairan internasional oleh Suriah. Namun, lokasi jatuhnya pesawat belum ditemukan.
Hari Selasa koran Turki Cumhuriyet mempublikasikan wawancara dengan Assad, yang mengatakan bahwa ia berharap pasukannya tidak menembak jatuh pesawat Turki. Seraya mengulangi pernyataan bahwa Damaskus tidak mengetahui identitas pesawat tersebut ketika itu.
Namun, Turki membantah pernyataan tersebut. Ankara mengatakan bahwa pesawat tidak bersenjata, tidak menyembunyikan identitas mereka dan diserang tanpa ada peringatan lebih dahulu.
Penembakan pesawat Turki oleh Suriah memicu ketegangan kedua negara.
Turki meningkatkan aktivitas militernya di sepanjang perbatasan dengan Suriah sejak kejadian itu dan menugaskan F-16 berpatroli selama 3 hari berturut-turut pekan lalu, menyusul terlihatnya helikopter-helikopter pengangkut milik Suriah terbang di dekat perbatasan Turki.*