Hidayatullah.com—Para pesohor di Indonesia banyak yang ingin jadi wakil rakyat, duduk sebagai anggota legislatif. Rupanya demam ‘nyaleg’ ini juga dialami Julian Assange, jurnalis dan aktivis internet yang dikejar-kejar Amerika Serikat terkait situs pembocor segala rahasia yang didirikannya, WikiLeaks.
Julian Assange akan ikut mencalonkan diri dalam pemilihan federal senat di Australia tahun 2013. Kabar itu dikonfirmasi oleh media lokal kepada ibunya, Christine Assange.
“Dia pasti akan mengagumkan,” katanya kepada Australian Associated Press dikutip Xinhua (30/1/2013).
“Di House of Representatives (DPR-nya Australia-red) kita harus memilih antara partai anteknya Amerika Serikat nomor satu dan partai anteknya Amerika Serikat nomor dua – di antara partai-partai besar. Jadi akan bagus jika ‘Assange Si Anggota Senat’ akan memberikan sedikit nuansa Australia,” kata Christine dengan gaya bahasa satir seperti kebiasaan putranya.
Julian Assange yang dilahirkan di negara bagian Queensland pada 31 Juli 1971 itu mengumumkan ambisinya menjadi anggota senat Desember tahun lalu di Kedutaan Ekuador di London tempatnya mencari suaka. Dia mencari perlindungan dari pemerintah negara Amerika Selatan itu sejak Juni 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana dia didakwa dengan tuduhan melakukan perkosaan.
Assange khawatir jika dia pergi ke Swedia lalu diperiksa dalam tuduhan pemerkosaan, pihak berwenang setempat akan mengekstradisinya ke Amerika Serikat, negara yang paling bernafsu untuk membekuk dirinya. Assange menyebut tuduhan perkosaan itu merupakan konspirasi yang dibuat sejumlah negara untuk membungkam dirinya.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengumumkan hari Rabu kemarin bahwa pemilihan umum di tingkat federal akan diselenggarakan pada 14 September mendatang.*