Hidayatullah.com—Puluhan ribu orang di Prancis turun ke jalan-jalan guna memprotes rancangan undang-undang yang jika diloloskan akan mengakui perkawinan sesama jenis dan memberikan hak adopsi anak oleh pasangan homoseksual.
Puluhan ribu massa itu berkumpul di pusat kota Paris pada hari Ahad (24/3/20103), untuk melakukan unjuk rasa besar terakhir menjelang disahkannya RUU tersebut oleh Senat pada bulan April mendatang. Sejauh ini, RUU pendukung homoseksual itu sudah diloloskan majelis rendah parlemen Prancis.
Tidak terpengruh cuaca dingin yang mengigilkan tubuh, mereka menyemut dari kawasan Arc de la Defense sampai Arc de Triomphe sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Para pengunjuk rasa mengusung berbagai spanduk beraneka warna menentang homoseksual dan perkawinan serta adopsi anak oleh pasangan homoseksual.
Di antara spanduk-spanduk itu bertuliskan “Touche Pas Au Mariage. Occupe-Toi, Du Chomage” (Jangan usik perkawinan, pikirkan saja masalah pengangguran), “Tous nés du homme et d’une femme” (Semua orang lahir dari pasangan seorang pria dan seorang wanita).
Saat ini pasangan homoseksual di Prancis diperbolehkan mengadopsi anak jika disetujui oleh dinas sosial.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Para pengunjuk rasa menuntut agar RUU itu tidak diputuskan di parlemen, melainkan dimintai pendapat rakyat lewat referendum.
Berdasarkan survei, lebih dari 60% warga Prancis mendukung pengakuan atas perkawinan homoseksual, meskipun yang mendukung perilaku pasangan homoseksual jumlahnya kurang dari separuh. Demikian dilansir Russia Today.*