Hidayatullah.com—Krisis keuangan yang melanda negara-negara Eropa tidak hanya dirasakan rakyat kebanyakan. Toko milik Pangeran Charles pun terpaksa gulung tikar karena kehilangan pembeli.
Dilansir Reuters, kondisi perekonomian Inggris yang melemah ikut menerpa toko bahan makanan organik milik Pangeran Mahkota Charles, karena penurunan daya jual dan kenaikan harga.
Pengeran Charles, yang dikenal sebagai pendukung kelestarian alam, membuka sebuah toko di dekat rumahnya Highgrove House di Gloucestershire, baratdaya England, kira-kira delapan tahun lalu. Area sekitar tempat tinggalnya di pedesaan itu diubah menjadi lahan pertanian organik pada tahun 1986.
Toko bernama The Veg Shed tersebut menjual sayur-mayur organik dan buah-buahan segar yang tumbuh di Duchy Home Farm. Toko itu terkenal karena menjual aneka buah dan sayur organik yang bentuknya agak aneh yang biasanya ditolak masuk di berbagai supermarket.
Seorang jurubicara untuk Pangeran Charles mengatakan, toko itu ditutup karena tidak lagi menghasilkan laba dan secara finansial tidak menguntungkan.
Bahan makanan yang dijual The Veg Shed beberapa di antaranya relatif lebih mahal ketimbang supermarket lokal, tulis Reuters.
“The Veg Shed sudah ditutup, pada dasarnya karena tren konsumen yang lebih menyukai belanja jarak jauh,” kata seorang jurubicara dari Clarence House, kediaman Charles di London, kepada Reuters Selasa (7/5/2013).
Orang tersebut mengatakan, konsumen yang masih ingin merasakan sayuran dan buah organik hasil produksi pertanian keluarga kerajaan masih bisa memesannya secara online.*