Hidayatullah.com– Penyelidik Inggris pada Rabu mengklaim telah mengidentifikasi unit militer Rusia bertanggung jawab atas rudal yang menjatuhkan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17 di Ukraina pada 2014.
Laporan oleh Bellingcat itu, yang mengacu pada materi sumber terbuka seperti media sosial dan gambar satelit, mengidentifikasi Batalion 2, Brigade 53 Misil Anti Pesawat sebagai unit yang mengirim sistem rudal – “Buk 3×2” – dari Kursk di Rusia ke perbatasan Ukraina.
Selama 18 bulan, Belingcat telah menunjukkan bukti bahwa Buk 3×2 merupakan rudal yang mungkin menembak jatuh Boeing 777, menewaskan 298 penumpangnya, pada 17 Juli 2014.
Sekitar 100 anggota dari Batalion 2 telah diidentifikasi oleh jaksa penuntut umum meskipun mereka tidak disebutkan dalam laporan yang dipublikasikan.
Bagaimanapun juga, laporan itu menuliskan: “Akhirnya, tanggung jawab atas jatuhnya MH17 dari sebuah senjata yang diberikan dan kemungkinan dioperasikan oleh militer Rusia terletak pada Kementerian Pertahanan dan Komandan Tertinggi dari Pasukan Bersenjata Rusia, Presiden Vladimir Putin.”
Laporan itu mengatakan tidak ada bukti langsung bahwa tentara Rusia mengoperasikan Buk 3X2, tetapi menambahkan bahwa dalam rumitnya sistem rudal itu “sangat mungkin militer Rusia tidak mengirim sebuah peluncur rudal pada komandan separatis tanpa pengarahan atau seorang anggota Rusia.”
Laporan itu merinci para komandan Brigade 53 Rudal Anti Pesawat yang “memberikan dan kemungkinan mengoperasikan senjata pembunuh dalam jatuhnya MH17.”
“Kami menemukan semua nama dan wajah dari para komandan di dalam batalion kedua itu. Apakah salah satu dari mereka adalah yang menembak jatuh MH17? Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti, tetapi kepolisian bisa mendapatkan informasi yang mengizinkan mereka untuk memberatkan mereka,” ujar Kepala Bellingcat Eliot Higgins pada The Guardian, Sabtu.
“Kami ingin mengatakan pada keluarga para korban bahwa Rusia bertanggung jawab, dan kami dapat mengatakan lebih, bahwa mereka itu adalah orang-orang dalam unit yang dapat bertanggung jawab.”
Tahun lalu, Dewan Keselamatan Belanda menyimpulkan MH17 telah ditembak oleh Buk buatan Rusia dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
Rusia menolak bahwa tentaranya sedang beroperasi di Ukrainan pada saat itu.*/Nashirul Haq AR