Hidayatullah.com–Hasil poling yang diadakan Hmsaa Hasriala Center Israel menunjukan, sepertiga penduduk Zionis ingin meninggalkan Israel.
Televisi Channel 10 berbahasa Ibrani yang menggelar poling ini melaporkan, semua orang yang mengaku dirinya sekuler, dimana jumlah mereka mencapai 36% mengatakan, kalau seandainya bisa mereka ingin meninggalkan negaranya Israel. Setengah dari kelompok sekuler mengakui bahwa mereka bangsa Israel tapi setengah lagi mereka adalah bangsa Yahudi, demikian dikutip PIC.
Mayoritas responden menyatakan, sangat menginginkan pergi dari Israel, terutama mereka yang belum menikah berusia antara 23-29 tahun.
Tahun lalu, Kementerian Imigrasi penjajah Israel telah melakukan banyak upaya untuk mendorong migrasi warga Yahudi dari negara-negara dunia ke Palestina pendudukan. Namun statistik mencatat penurunan 16 persen jumlah warga Yahudi yang pindah ke tanah penjajahan.
Sebagaimana dikutip Koran Haaretz Selasa (17/o5/2016), lembaga Yahudi mencatat penurunan yang signifikan migrasi warga Yahudi ke Israel dalam empat bulan pertama tahun 2016.
Penurunan paling menonjol dari Ukraina dan Prancis, dua negara pemasok utama imigran ke Israel dalam beberapa tahun terakhir.*