Hidayatullah.com—Pendiri jaringan militan Haqqani, Jalaluddin Haqqani, telah meninggal dunia setelah mengalami sakit selama beberapa tahun. Demikian diumumkan Taliban Afghanistan.
Dilansir BBC Selasa (4/9/2018), dalam pernyataannya Taliban tidak menjelaskan kapan dan di mana Jalaluddin Haqqani wafat. Mereka hanya mengatakan dia mengalami sakit yang lama di tahun-tahun akhir hidupnya.
Jalaluddin Haqqani merupakan salah satu militan terkemuka di Afghanistan yang juga memiliki hubungan baik dengan Taliban dan Al-Qaeda. Selama bertahun-tahun muncul rumor perihal kematiannya. Putranya diyakini mengambil alih kepemimpinan Jaringan Haqqani sejak 2001.
Pada tahun 2015, seorang sumber yang dekat dengan kelompok itu pernah mengatakan kepada BBC bahwa tokoh milisi Haqqani itu telah meninggal dunia setidaknya satu tahun sebelumnya. Namun, hal itu tidak pernah terkonfirmasi.
Jalaluddin Haqqani memimpin pasukan gerilya Afghanistan menghadapi invasi pasukan Rusia yang berusaha menjajah negeri itu di tahun 1980-an.
Para pejabat Amerika Serikat mengakui bahwa kala itu Jalaluddin Haqqani merupakan aset penting bagi dinas intelijen CIA.
Ketika Taliban berkuasa di Afghanistan, Jalaluddin Haqqani beraliansi dengan Taliban pada tahun 1996.*