Hidayatullah.com—Ketidakjelasan arah kebijakan pemerintah Inggris soal Brexit mendongkrak permintaan akan paspor Irlandia di Irlandia Utara, bahkan sebagian kantor pos sampai kehabisan formulir.
Kantor-kantor pos seantero Irlandia Utara hari Selasa (29/1/2019) mendapatkan telepon dari Irish Passport Service yang memberitahukan bahwa formulir tambahan akan dikirim.
Seorang manajer kantor pos menggambarkan permintaan saat ini “menggila”, seraya menambahkan bahwa hal itu didorong oleh Brexit.
Kantor pos pusat di Belfast kehabisan formulir paspor hari Jumat lalu.
“Permintaan tinggi, terutama pekan-pekan terakhir kemarin, artinya ada masalah dalam stok dan pengiriman,” kata Irene Edgar, kepala cabang salah satu kantor pos.
Di kantor pos kota kecil Strabane di County Tyrone tidak ada formulir tersedia, padahal mereka sudah memintanya sejak tiga pekan lalu.
“Orang-orang ketakutan, itu kenapa mereka menginginkan paspor Irlandia, khawatir soal Brexit,” kata kepala cabang kantor pos itu Christine McNulty, yang menyebut permintaan formulir paspor kali ini “menggila”.
Setiap aplikasi untuk satu paspor standar yang berlaku 10 tahun orang dikenai biaya 80 euro.
“Semua kantor pos akan mendapatkan stok lagi besok atau paling lambat hari Kamis,” kat aseorang jubir Departemen Luar Negeri Irlandia seperti dikutip BBC hari Selasa.
“Secara umum terjadi kenaikan aplikasi pasport tahun-tahun belakangan yang disebabkan sejumlah faktor, antara lain bertambahnya populasi dan pelancongan ke luar negeri,” kata jubir itu.
Tahun lalu aplikasi paspor dari Irlandia Utara naik 2% dari 82.274 menjadi 85.855. Jumlah itu meningkat tajam dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 53.715.*